KATA PENGANTAR
Buku ini memuat berbagai tulisan
yang saya sampaikan baik sebagai bahan kuliah, maupun sebagai bahan diskusi
dalam berbagai pertemuan dalam rangka pembekalan bagi anggota-anggota majelis
jemaatdi jemaat-jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Dalam buku ini
juga termuat berbagai permenungan atau refleksi terhadap liturgi atau ibadah
dalam praktek hidup berjemaat.
Pemahaman para Pelayan dan
anggota-anggota jemaat mengenai liturgi (teologis, historis dan pastoral) tidak
sebagaimana diharapkan. Liturgi (ibadah) dilihat sebagai upacara yang terdiri
dari susunan tertentu sehingga kurang terlihat pergumulan yang serius dan lebih
senang berada di bawah perbudakan bentuk-bentuk liturgis (tata ibadah) warisan
masa lampau.
Dimensi oikumenis dari liturgi
mengharuskan kita untuk tidak begitu saja meninggalkan warisan masa lampau yang
telah menjadi berkat bagi gereja-gereja di Indonesia, tapi itu tidak boleh
membuat kita untuk tidak berusaha membuat bentuk-bentuk liturgis (Tata Ibadah)
baru yang relevan bagi jemaat-jemaat, lalu membiarkan anggota-anggota jemaat
berpindah dari satu Jemaat ke Jemaat atau gereja yang lainnya hanya untuk
menemukan bentuk liturgis atau peribadatan yang dianggapnya lebih relevan.
Buku ini memeuat sedikit sumbangan
saya bagi gereja-gereja di Indonesia dengan harapan semoga bermanfaat.
Kupang, Nopember
2013
Albinus L. Netti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar